KOMPONEN UTAMA |
WIRING DIAGRAM |
Arus positif dari kunci kontak dialirkan menuju ke igniter, pickup coil mengirimkan sinyal ke igniter agar coil memvangkitkan tegangan tinggi, arus dari coil didistribusikan lewat tutup distributor untuk selanjutnya dikirim ke busi lewat kabel tegangan tinggi.
IGNITER / CDI |
Igniter atau biasa disebut sebagai CDI berfungsi memutuskan aliran utama lilitan primer coil pengapian melalui sinyal dari Pulser dan membangkitkan tegangan tinggi pada lilitan secunder dan membuat loncatan bunga api pada busi.
PICKUP COIL / PULSER |
Pickup coil atau biasa disebut pulser adalah semacam
generator arus bolak balik yang berfungsi untuk menghidupkan power
transistor di dalam igniter untuk memutuskan arus primer pada koil
pengapian pada waktu pengapian yang tepat.
IGNITION COIL |
Berfungsi untuk menaikan tegangan baterai dari 12 volt menjadi ± 12
kV agar mampu menjadi percikan bunga api pada elektroda busi.
Pemeriksaan pada koil pengapian meliputi pemeriksaan tahanan
kumparan primer dan tahanan kumparan sekunder
TUTUP DISTRIBUTOR |
Tutup distributor dibuat dari injection molde depoxy resin yang memiliki daya tahan panas yang tinggi dengan kemampuan isolasi yang kuat. terdapat carbon center contact piece yang berhubungan langsung dengan elektroda pusat. Tutup distributor berfungsi sebagai penerus arus dari coil menuju ke kabel busi dan menuju busi dimana arus tegangan tinggi tersebut terlebih dahulu melewati rotor untuk membagi pada busi sesuai urutan pengapian.
ROTOR COIL |
Rotor terdapat pada ujung as distributor dan berputar sesuai putaran as distributor, rotor menerima arus tegangan tinggi dari center tutup distributor dan disalurkan ke terminal kabel busi yang terletak di samping tutup distributor.
PENYALURAN TEGANGAN PADA DISTRIBUTOR |
Seperti halnya pada pengapian conventional pada pengapian IIA juga terdapat komponen Sentrifugal advancer yang berfungsi untuk memajukan waktu pengapian sesuai putaran mesin, yaitu pada saat putaran mesin naik maka sentrifugal akan menggeser base plate untuk
memajukan waktu pengapian.
Kemudian Vacum advancer yang berfungsi untuk memajukan waktu pengapian sesuai dengan beban mesin, yaitu pada saat kevakuman di dalam karburator naik, maka tekanan di dalam
diafragma bertambah dan menekan spring serta controler rod sehingga
akan menggeser base plate untuk memajukan waktu pengapian.
Dari konstruksinya yang kompak kelebihan dari IIA adalah:
- Bentuknya kecil dan bobotnya ringan.
- Tidak mengalami putus sambungan karena komponen saling berdekatan, jadi keandalannya tinggi.
- Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air.
- Tidak mudah terpengaruh oleh kondisi sekitarnya.
Dengan sistem ini bisa dilakukan pengaturan pengapian yang lebih presisi berdasarkan kondisi kerja mesin dan ini tidak dapat diperoleh pada sistem pengapian konvensional yang hanya dapat mengatur putaran mesin dari manifold vacum dengan menggunakan governor advancer yang terdapat di dalam sebuah distributor.
1 comment
WA: +855 1537 3217