Komponen transmisi manual sepeda motor dan fungsinya

Dalam tulisan ini transmisi yang saya gunakan yaitu milik honda mesin NF100 atau type sejenis Honda Astea dan Supra 100 cc namun pada intinya mempunyai cara kerja yang sama dengan sepeda motor lain.

Fungsi transmisi ialah untuk mengatur perbedaan putaran/kecepatan dan momen/ tenaga antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi dengan mengatur perbandingan gear ratio. Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan dapat bergerak sesuai beban dan kecepatan kendaraan.

Komponen komponen yang menyusun sebuah transmisi sehingga proses perpindahan tenaga dari mesin dapat berlangsung dengan lancar anatar lain bisa dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu bagian poros primer ( penggerak/input ), poros sekunder ( yang digerakkan/output ) dan komponen pengatur perpindahan gigi.

Susunan gear ratio pada transmisi honda supra fit / pada mesin NF100

Komponen input terdiri dari 

• Mainshaft (1) berfungsi meneruskan putaran dari crankshaft setelah melalui mekanisme coupling dan sebagai poros gear primer berputar, gear rasio satu menempel di mainshaft.

• Gear mainshaft rasio dua (5) dan empat (9) berfungsi sebagai penerus putaran dari mainshaft melalui gear mainshaft rasio tiga (7), dapat berputar bebas pada mainshaft.

• Gear mainshaft rasio tiga (7) berfungsi meneruskan putaran dari mainshaft ke gear countershaft rasio dua dan atau meneruskan putaran ke gear mainshaft dua dan empat dengan cara bergerak ke kanan atau kiri, tidak berputar bebas pada mainshaft/terkunci. 

• Bearing (24,26) berfungsi sebagai bantalan mainshaft agar putarannya halus dan mengurangi gesekan.

• Circlyp/kancing (18) berfungsi untuk menjaga gear rasio tetap pada posisi yang seharusnya.

• Washer/ring (20) berfungsi sebagai pembatas atau untuk membuat jarak antar komponen yang bersinggungan.

Komponen output terdiri dari

• Counter shaft (2) berfungsi sebagai penerus putaran output dan sebagai poros dari gear sekunder.

• Gear rasio sekunder ( 3,6,8,10 ) sebagai penerus putaran.

• Beberapa washer/ring dan penginci serta bearing.

Komponen pengatur perpindahan gigi percepatan terdiri dari

• Gearshift spindle comp (10) berfungsi sebagai dudukan dari tuas pedal transmisi dan meneruskan gerakan ke gearshift arm

• Gearshift arm (11) berfungsi meneruskan gerakan dari as tuas transmisi untuk memutar drum gearshift.

• Drum gearshift (4) atau Selector drum berfungsi untuk dudukan fork gearshift ketika drum berputar shift fork akan bergerak kekanan dan kekiri sesuai lekukan alur. Dan gerakan ini dimanfaatkan untuk memindahkan sliding gear

• Fork gearshift (1) berfungsi untuk menggeser sliding gear agar menempel dengan gear percepatan.
• dan beberapa part pendukung lainnya

demikian postingan kali ini, untuk cara kerja maupun alur perpindahan tenaga bisa dilihat dipostingan berikutnya.

semoga bisa mencerahkan....terimakasih