Sobat sekalian rem pada sepeda motor merupakan salah satu peranti yang vital dimana fungsinya menghentikan atau mengurangi laju sepeda motor, bagaimana jika rem blong tentunya sangat berbahaya untuk keselamatan karena bisa menyebabkan kecelakaan. Selain rem blong ada juga rem gancet ( ngerem terus ) sehingga roda berat untuk berputar.
Seperti yang terjadi pada yamaha mio milik saya yang sudah berumur sepuluh tahun lebih, salah satu problem yang dialami yaitu rem depan apabila dipakai mengerem piston/plunyer master rem tidak langsung kembali ke posisi sebelumnya atau posisi awal saat tidak ditekan tetapi masih berada ditengah seperti setengah mengerem, sehingga otomatis kaliper rem masih menekan kanvas rem dan roda tidak sepenuhnya bebas berputar. Apabila mau parkir dan ditarik mundur roda depan tidak mau berputar dan kalau maju terasa normal normal saja namun kalau sudah diajak jalan tarikan terasa berat, hal ini membuat mesin bekerja lebih berat dan mengakibatkan boros bensin dan kanvas rem pun cepat habis.
Hal semacam ini biasanya disebabkan karena piston master dan kaliper banyak kerak dan kotoran bekas endapan oli rem, pernah saya membongkar kaliper rem depan mio ini, saya lepas semua dan ternyata oli rem yang berada didalam kaliper sudah berubah menjadi seperti lumpur dan tentunya akan membuat piston tidak bekerja dengan baik, solusinya kita bersihkan komponen dan ganti oli rem beserta seal piston kaliper dengan yang baru.
Setelah beberapa bulan motor berjalan dengan normal baru baru ini timbul lagi gejala rem depan macet, untuk kali ini master rem yang minta jatah untuk diservis, setelah saya cek ternyata piston pada master rem sudah terkikis dan meninggalkan banyak kerak seperti bagian luar plunyer. Cukup ganti piston rem akan normal kembali.
Sebelum membongkar sebaiknya kita siapkan dulu sparepart yang akan diganti agar proses pembongkaran dan pemasangan tidak terlalu lama, karena kalau bongkar dulu baru beli bisa menghabiskan waktu sampai setengah hari lebih juga untuk antisipasi kalau sparepart sedang kosong ditoko..diusahakan prediksi sparepart yang akan diganti benar benar akurat tidak hanya asal tebak saja. Repairkit master rem atau cylinder kit master ori dengan part number 5PO-W0041-00 saya tebus dengan harga 114.000 rupiah didealer resmi Yamaha, saya beli yang ori karena ini berhubungan dengan pengereman yang menyangkut aspek keselamatan jadi saya gak mau ambil resiko dengan membeli yang kw.
Oli rem cukup beli yang botol kecil paling 8.000 atau 10.000 rupiah saja, Selain sparepart siapkan juga alat yang dibutuhkan seperti obeng(+) untuk membuka cover lampu dan tutup master rem, kunci pas atau kunci shok 12 untuk melepas baut selang rem, kunci nepel dan kunci L 5 untuk melepas master rem.
lepas master rem dengan melapas klem dengan kunci L 5 mm, lepas baut hose ,lepas switch lampu rem Lepas tuas handle rem dengan kunci 10 mm.
setelah terlepas kemudian bersihkan sisa oli yang ada di master rem dengan menggunakan air dan sabun biar lebih maksimal,
berikutnya lepas piston mari master rem, buka ring pengunci dengan menggunakan tang snapring, tarik piston dengan menggunakan tang apabila piston sulit dikeluarkan. kemudian bersihkan bagian dalam master dari kerak yang menempel.
Ini piston rem yang sudah berkerak bandingkan dengan yang baru ( ya jelas beda lah...)
Setelah bersih berarti tinggal merakit kembali, pertama pasang piston yang baru ke master rem
pasang ring pengunci dan karet seal penutup piston.
kemudian lakukan blending untuk membuang udara yang terjebak di saluran rem,
tekan handle rem sampai mentok dan lepaskan, lakukan berulang dengan ritme agak cepat agar oli rem cepat masuk mengisi ruang pada hose rem dan kaliper rem, apabila sudah mulai ada tekanan pada handle rem, tahan handle rem dan kendorkan neple pembuangan oli pada kaliper, setelah oli dan udara keluar kencangkan kembali baud neple dan handle rem ditekan tekan lagi beberapa kali kemudian tahan, kendurkan lagi baut neple sampai oli keluar oli, kencangkan lagi baut neple, apabila handle rem sudah ada tekanan dan dirasa sudah berfungsi normal atau sudah tidak blong berati rem sudah oke. tinggal memasang tutup master dan switch lampu rem beserta komponen lain yang tadi dibongkar.
Setelah semua komponen terpasang lakukan pengetesan dengan memaju mundurkan sepeda motor, perhatikan apakah roda masih berat untuk berputar atau sudah ringan alias normal, bila perlu lakukan test jalan keliling komplek rumah untuk memastikan rem sudah bekerja dengan baik.
berikutnya lepas piston mari master rem, buka ring pengunci dengan menggunakan tang snapring, tarik piston dengan menggunakan tang apabila piston sulit dikeluarkan. kemudian bersihkan bagian dalam master dari kerak yang menempel.
Ini piston rem yang sudah berkerak bandingkan dengan yang baru ( ya jelas beda lah...)
Setelah bersih berarti tinggal merakit kembali, pertama pasang piston yang baru ke master rem
pasang ring pengunci dan karet seal penutup piston.
Pasang kembali master rem di stang kemudi, pasang hose rem, handle rem, kemudian isikan minyak rem ke master rem.
kemudian lakukan blending untuk membuang udara yang terjebak di saluran rem,
Mungkin itu saja yang bisa saya bagi tentang pengalaman saya bersama skutik mio yang sudah tidak muda lagi, dan banyak part yang sudah minta untuk diganti namun asal masih aman untuk berkendara dijalan umum saya rasa tidak masalah dan tentunya tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain..sekian semoga bermanfaat...
Gambar Komponen Master rem depan |
Post a Comment