-->

Ads 720 x 90

Mengenal type motor penggerak pada sepeda motor listrik

Jaman terus berubah dan akan tiba saatnya nanti semua alat transfortasi tidak akan lagi mengandalkan bahan bakar minyak untuk sumber energi penggerak pada kendaraan baik roda dua maupun roda empat, selain cadangan minyak bumi yang semakin menipis yang lebih penting lagi bahwa polusi yang ditimbulkan dari kendaraan sangatlah merusak alam salahsatunya meningkatkan pemanasan global.

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa brand sepeda motor listrik yang berasal dari pabrikan lokal yang menjual sepeda motor listrik dan respon dari masyarakat pun sangatlah positif. Gesits dan Viar diantaranya yang sudah ada di pasaran saat ini dan juga beberapa merk lokal lain.

Penggerak pada sepeda motor listrik pada umumnya menggunakan motor BLDC dan pemasangannya diletakkan pada tengah-tengah body sepeda motor untuk type mid drive dan ada yang langsung di tengah roda (biasanya roda belakang) untuk type hub motor. 

Motor Penggerak Type Mid Drive pada Sepeda motor listrik GESITS

Pada type penggerak mid drive dibutuhkan penyalur atau penghubung putaran motor listrik ke roda belakang, penghubung putaran bisa dengan menggunakan sabuk / belt dan puly, atau bisa dengan menggunakan rantai dan sprocket seperti pada sepeda motor convensional.

Motor Penggerak Type Hub Motor pada Sepeda Motor Listrik Viar Q1

Karena motor listrik berada di roda belakang sehingga tidak membutuhkan part tambahan, sehingga terlihat lebih ringkas dan pada bagian tengah kendaraan bisa dimanfaatkan untuk tempat baterai atau bagasi.

karena mempunyai konstruksi yang berbeda tentu saja keduanya mempunyai kelebihan-kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Mid drive yang posisinya di rangka tengah lebih aman dari goncangan dan posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan sehingga lebih aman dari air. untuk rasio putaran motor dan roda bisa disesuaikan dengan mengubah ukuran gear atau puly depan dan belakang. Kekurangannya yaitu karena menggunakan part tambahan untuk penghubung tentunya ada biaya lagi untuk perawatan atau penggantian v-bel atau rantai.

Sedangkan hub motor mempunyai kelebihan lebih simpel dan tidak perlu perawatan tambahan, wheel hub atau hub motor mempunyai konsumsi listrik yang lebih efisien. karena berada langsung di tengah roda tentunya akan mendapatkan guncangan langsung seperti saat mengenai lubang jalan, untuk rasio juga tidak bisa diubah.

selain dua type diatas juga ada sepeda motor listrik yang menggunakan transmisi sebagai penyalur tenaga seperti pada Kawasaki EV

Kawasaki EV Project

Dengan adanya gearbox atau transmisi dan kopling seperti halnya pada sepeda motor convensional tentunya akan lebih memudahkan kita memilih ratio putaran motor listrik yang tersalur ke roda belakang, seperti pemilihan gigi tinggi untuk di jalan datar dan rasio gigi rendah pada saat jalan menanjak, dan tentunya hal ini akan membuat motor penggerak tidak terlalu dipaksa dalam bekerja.

Related Posts

Post a Comment

Berlangganan Artikel Blog