Sobat sekalian kali ini aku akan memberikan informasi mengenai sejarah balap motor….
Seperti dilansir http://id.wikipedia.org/ kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme
(FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah
diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas
motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor
bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50 cc, 125 cc, 250 cc,
350 cc, dan 500 cc untuk motor single seater, serta 350 cc dan 500 cc
untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an,
motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. vintagebike.co.uk
Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak
mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak
benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda
berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan
motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan
meraih kemenangan dengan motor 500 cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983,
kelas 350 cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50 cc kemudian digantikan oleh
kelas 80 cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh
pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun
1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun
1990-an, menyisakan kelas 125 cc, 250 cc, dan kelas 500 cc.
GP 500,
kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara
dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001
kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin
500 cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu
bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan
akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama
kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin
khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990 cc, dan berubah menjadi
800 cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih
jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas
berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut,
kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada
lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125 cc dan 250
cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.
Balap
untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15
negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa
digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar
latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu
dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT,
di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk
menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari
Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar.
Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya
setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan
dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang
jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau
mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal
di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi.
Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan
saat balapan.
Masbro ternyata balapan sudah ada sejak
dulu kala.. he he… Banyak kelas yang dilombakan dengan beraneka ragam
peraturan atau regulasi yang seringkali berubah-ubah…. Sekian masbro…
Post a Comment